Memetik Harmoni Nusantara: Mengenal dan Memainkan Sasando

Hendry Juanda

Sasando adalah alat musik petik tradisional yang berasal dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Dengan bentuk yang unik dan suara yang merdu, sasando tidak hanya menjadi simbol budaya tetapi juga keindahan musikal yang memikat. Berikut adalah panduan terperinci tentang cara memainkan alat musik yang mempesona ini.

Sejarah Singkat Sasando

Menurut cerita rakyat, Sasando diciptakan oleh Sangguana, seorang pemuda yang terdampar di Pulau Ndana dan jatuh cinta dengan putri raja. Untuk memenangkan hati sang putri, Sangguana diminta untuk menciptakan alat musik yang belum pernah ada sebelumnya. Dalam mimpinya, ia melihat alat musik dengan bentuk yang indah dan suara yang merdu, yang kemudian diwujudkannya menjadi Sasando.

Struktur dan Bentuk Sasando

Sasando memiliki bentuk tabung panjang yang terbuat dari bambu, dengan dawai yang direntangkan di sepanjang tabung tersebut. Bagian bawah dan atas bambu digunakan untuk memasang dan mengatur kencangnya dawai. Di tengah, terdapat senda (penyangga) yang berfungsi untuk mengatur tangga nada dan menghasilkan variasi nada.

Cara Memainkan Sasando

Memainkan Sasando membutuhkan kedua tangan dengan arah yang berlawanan. Tangan kanan berperan untuk memainkan akord, sedangkan tangan kiri untuk melodi atau bass. Teknik memetik yang tepat dan perasaan yang kuat sangat diperlukan untuk menghasilkan nada yang harmonis dan merdu.

Langkah-langkah Dasar:

  1. Duduk dengan posisi kaki bersila dan letakkan Sasando di depan Anda.
  2. Gunakan tangan kanan untuk memetik akord dan tangan kiri untuk melodi atau bass.
  3. Gerakkan jari-jari Anda dengan lembut dan tepat untuk menghasilkan suara yang diinginkan.
  4. Latihlah secara teratur untuk meningkatkan keterampilan dan perasaan dalam memainkan Sasando.
BACA JUGA  Kapal Ferry Pulau Seribu: Gerbang Menuju Keindahan Kepulauan Jakarta

Jenis Sasando

Sasando terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu tradisional dan elektrik. Sasando tradisional dimainkan tanpa alat elektronik, sedangkan Sasando elektrik dapat dimainkan dengan bantuan alat elektronik seperti amplifier untuk pertunjukan modern.

Kesimpulan

Sasando bukan hanya alat musik, tetapi juga warisan budaya yang menghubungkan masa lalu dengan masa kini. Dengan mempelajari cara memainkannya, kita tidak hanya menikmati keindahan musiknya, tetapi juga melestarikan sebagian dari sejarah dan budaya Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut tentang Sasando dan budaya musik Nusantara, Anda dapat mengunjungi sumber-sumber berikut.

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer