1 Suro Sama dengan 1 Muharram: Persamaan dan Perbedaan

Rini Diana Wati

1 Suro dan 1 Muharram adalah dua istilah yang sering digunakan dalam kalender budaya Jawa dan kalender Hijriyah Islam. Meskipun keduanya merujuk pada hari yang sama dalam kalender, ada perbedaan dalam hal tradisi dan pemaknaan.

Persamaan

Baik 1 Suro maupun 1 Muharram menandai awal tahun baru dalam kalender masing-masing. Dalam kalender Jawa, 1 Suro adalah hari pertama dalam tahun baru Jawa, sedangkan dalam kalender Hijriyah, 1 Muharram menandai awal tahun baru Islam.

Perbedaan

Perbedaan utama antara 1 Suro dan 1 Muharram terletak pada tradisi dan pemaknaan. Dalam tradisi Islam, 1 Muharram diperingati sebagai hari bersejarah yang menandai hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah. Sementara itu, dalam budaya Jawa, 1 Suro dianggap sebagai hari yang sakral dan penuh dengan nuansa mistis.

Tabel Perbandingan

Aspek 1 Suro 1 Muharram
Kalender Jawa Hijriyah Islam
Makna Awal tahun Jawa, hari sakral Awal tahun Islam, hari bersejarah
Tradisi Upacara dan ritual Jawa Peringatan hijrah Nabi Muhammad
Penanggalan Lunar (berdasarkan bulan) Lunar (berdasarkan bulan)

Dalam praktiknya, banyak masyarakat Jawa yang juga mengikuti kalender Hijriyah, sehingga perayaan 1 Suro dan 1 Muharram seringkali dilakukan bersamaan, meskipun dengan pemaknaan yang berbeda.

Kesimpulan

1 Suro dan 1 Muharram adalah contoh bagaimana dua budaya yang berbeda dapat memiliki persamaan dalam penanggalan namun berbeda dalam tradisi dan pemaknaan. Keduanya memiliki tempat yang penting dalam masyarakat yang mengamalkannya dan menjadi simbol dari kekayaan budaya yang dimiliki oleh masing-masing tradisi.

BACA JUGA  Kelezatan Kuliner Surabaya Timur: Sebuah Perjalanan Rasa yang Tak Terlupakan

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer