Lada Hitam: Rempah Asli yang Mendunia

Hendry Juanda

Lada hitam, dikenal juga sebagai black pepper atau Piper nigrum, adalah rempah yang tidak hanya menambah cita rasa pada masakan tetapi juga memiliki berbagai manfaat kesehatan. Berasal dari tanaman yang sama, lada hitam dan lada putih memiliki perbedaan dalam proses pengolahannya. Lada hitam dipetik saat masih hijau dan difermentasi, kemudian dijemur hingga mengerut dan berubah warna menjadi hitam kecoklatan.

Kandungan dan Manfaat Lada Hitam

Lada hitam mengandung protein, lemak, karbohidrat, serat, dan berbagai mineral seperti kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium, mangan, selenium, fluoride, serta vitamin seperti folat, kolin, betaine, vitamin A, beta-karoten, dan vitamin K. Senyawa piperine yang terkandung di dalamnya memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan.

Tabel Nutrisi Lada Hitam (per 1 sendok makan atau 6,9 gram)

Nutrisi Kandungan
Protein 0,718 g
Lemak 0,225 g
Karbohidrat 4,42 g
Serat 1,75 g
Kalsium 30,6 mg
Zat Besi 0,67 mg
Vitamin A 1,86 mcg
Vitamin K 11,3 mcg
Piperine Tidak ditentukan secara spesifik

Ekspor Lada Hitam Indonesia

Indonesia, khususnya dari Provinsi Lampung, dikenal sebagai salah satu penghasil lada hitam terbaik di dunia. Pada awal tahun 2023, telah diekspor sebanyak 100 ton lada hitam ke Tiongkok dengan nilai mencapai Rp7 miliar. Ekspor lada hitam Indonesia meningkat sebesar 44,05% di kuartal pertama tahun 2022.

Kesimpulan

Lada hitam tidak hanya penting dalam kuliner tetapi juga memiliki peran penting dalam ekonomi dan kesehatan. Dengan khasiatnya yang melimpah dan permintaan pasar yang tinggi, lada hitam terus menjadi komoditas ekspor yang berharga bagi Indonesia.

BACA JUGA  Kue Cikak: Warisan Kuliner Cirebon yang Memikat

: Hello Sehat
: Good News From Indonesia
: Kompas
: Bisnis.com

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer