Hotel Siranda Semarang, sebuah ikon kota yang telah berdiri sejak tahun 1931, tidak hanya menawarkan keindahan arsitektur klasik dan pelayanan yang tak tertandingi, tetapi juga menyimpan sejarah yang menarik dan misterius yang menambah daya tariknya.
Sejarah Kejayaan
Hotel Siranda Semarang bermula pada masa kolonial Belanda, dibangun sebagai tempat penginapan eksklusif bagi pejabat pemerintahan dan tokoh berpengaruh. Proyek ambisius ini dimulai pada tahun 1929 oleh seorang pengusaha terkemuka dengan tujuan menciptakan tempat mewah yang dapat menampung para pejabat dan tamu penting yang berkunjung ke Semarang.
Arsitektur dan Pembangunan
Proses pembangunan melibatkan arsitek Belanda dan pengrajin lokal ahli seni ukir kayu, berlangsung selama dua tahun dan menghasilkan bangunan megah bergaya Art Deco dengan sentuhan budaya Jawa.
Pembukaan dan Perubahan
Pada 15 Juni 1931, Hotel Siranda Semarang resmi dibuka dengan perayaan yang megah. Selama puluhan tahun beroperasi, hotel ini mengalami beberapa kali perubahan dan renovasi guna menjaga kualitas dan daya tariknya.
Misteri dan Film
Hotel ini mulai jadi perbincangan lagi setelah diangkat dalam sebuah film yang berjudul "Panggonan Wingit" yang menceritakan kisah misteri yang menylimuti hotel yang dulu terkenal mewah ini.
Status Saat Ini
Saat ini, pemilik bangunan tersebut tidak jelas, dan belum ada informasi pasti mengenai alasan berhentinya operasional Hotel Siranda di Semarang.
Tabel Data Hotel Siranda Semarang
Tahun Pembukaan | Gaya Arsitektur | Renovasi Terakhir | Film Terkait |
---|---|---|---|
1931 | Art Deco | 1970-an | Panggonan Wingit |
Hotel Siranda Semarang tetap menjadi topik yang menarik baik bagi peneliti sejarah maupun penggemar cerita misteri. Keanggunan, kejayaan, dan misteri di balik sejarahnya menjadikan hotel ini sebuah warisan budaya yang penting bagi kota Semarang.