Buras: Warisan Kuliner Khas Bugis

Rini Diana Wati

Buras, juga dikenal sebagai burasa, adalah makanan tradisional yang berasal dari Sulawesi Selatan, Indonesia. Makanan ini memiliki kemiripan dengan ketupat dan lontong, namun menawarkan keunikan tersendiri baik dari segi rasa maupun cara pembuatannya.

Asal-Usul dan Tradisi

Buras adalah bagian dari warisan kuliner Suku Bugis. Biasanya, buras disajikan dalam perayaan hari besar seperti Lebaran Idul Fitri, di mana ia menjadi hidangan khas yang dinantikan. Proses pembuatan buras adalah kegiatan yang menghabiskan waktu dan tenaga, sehingga seringkali menjadi aktivitas keluarga yang mempererat tali persaudaraan.

Perbedaan dengan Ketupat

Meskipun buras dan ketupat sama-sama terbuat dari beras, ada beberapa perbedaan yang mencolok:

  • Bentuk: Buras cenderung pipih dan lebih pendek dibandingkan lontong atau ketupat.
  • Rasa: Buras memiliki rasa yang lebih gurih karena dimasak dengan campuran santan kelapa dan garam.
  • Pembungkus: Buras dibungkus dengan daun pisang, sedangkan ketupat dibalut dengan anyaman daun kelapa.

Cara Pembuatan

Proses pembuatan buras terbagi menjadi dua tahap:

  1. Pemasakan Setengah Matang: Beras dimasak dengan santan, kelapa parut, dan garam hingga teksturnya lembek.
  2. Pembungkusan dan Pemasakan: Setelah santan ditiriskan, beras yang telah setengah matang dibungkus dengan daun pisang dan diikat menggunakan tali rafia. Kemudian, buras direbus minimal selama 3 jam untuk mendapatkan tekstur yang empuk dan pulen.

Variasi Regional

Buras tidak hanya populer di Sulawesi Selatan tetapi juga di berbagai daerah lain di Indonesia dan Malaysia. Di Kalimantan Selatan, misalnya, buras dikenal dengan nama lapat dan biasanya disajikan dengan sambal kacang.

Tabel Nutrisi

Sayangnya, informasi spesifik tentang nilai nutrisi buras tidak tersedia dalam hasil pencarian. Namun, mengingat komposisi bahan dasarnya, buras kemungkinan memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi karena terbuat dari beras, serta lemak sehat dari santan kelapa.

BACA JUGA  Film yang Diperankan Song Hye Kyo

Kesimpulan

Buras adalah lebih dari sekadar makanan; ia adalah simbol budaya dan tradisi yang menggambarkan kekayaan kuliner Indonesia. Dengan rasa yang gurih dan proses pembuatan yang unik, buras tetap menjadi favorit dan bagian penting dari perayaan di banyak daerah di Indonesia.

: Mengenal Buras, Makanan Khas Bugis yang Mirip dengan Ketupat
: Burasa – Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer