Dunia fashion selalu berubah dan berkembang, dengan brand-brand ternama yang terus berinovasi dan memimpin pasar. Berikut adalah ulasan mendalam tentang beberapa brand fashion luar negeri yang telah mencapai kesuksesan global, lengkap dengan tabel perbandingan untuk memberikan gambaran yang lebih jelas.
Louis Vuitton
Louis Vuitton berada di puncak daftar merek pakaian termahal di dunia pada tahun 2022. Dengan produk termurah yang bisa mencapai harga US$580, brand ini terkenal dengan kualitasnya yang tinggi. Pendapatan bersih Louis Vuitton mencapai US$310,78 miliar.
Dior
Dior mencetak rekor penjualan hingga 5% dari total pendapatan ekspor Prancis hanya dalam 3 tahun setelah didirikan. Harga satu produk Dior bisa mencapai US$279, dengan pendapatan bersih saat ini adalah US$68,75 miliar.
Hermes
Hermes menempati urutan ketiga dalam daftar merek pakaian termahal di dunia pada tahun 2022. Mereka dikenal peduli terhadap seni dan budaya, dengan satu produk yang dapat berharga US$51. Pendapatan bersih Hermes adalah US$16 miliar.
Gucci
Gucci, merek pakaian Italia, dikenal dengan produk berkualitas tinggi. Harga produk kacamata Gucci bisa mencapai US$292, dengan pendapatan bersih merek ini adalah US$15,6 miliar.
Chanel
Chanel adalah merek fashion kelas elit yang tertua dan pertama. Dengan 310 ruang pamer di seluruh dunia, harga satu produk Chanel bisa mencapai US$56, dengan pendapatan bersih sekitar US$13,2 miliar.
H&M
H&M dikenal dengan ritel pakaian yang berkembang pesat. Meskipun menjadi mass product, H&M masih dianggap sebagai salah satu merek pakaian termahal, dengan harga satu produk (sebungkus bandana unisex polos) sekitar US$103.
Tabel Perbandingan Brand Fashion
Brand | Produk Termurah (USD) | Pendapatan Bersih (Miliar USD) |
---|---|---|
Louis Vuitton | 580 | 310,78 |
Dior | 279 | 68,75 |
Hermes | 51 | 16 |
Gucci | 292 | 15,6 |
Chanel | 56 | 13,2 |
H&M | 103 | – |
Kesimpulannya, brand-brand fashion ini tidak hanya mencerminkan status dan gaya, tetapi juga inovasi dan kreativitas yang tak terbatas dalam dunia mode. Dengan kehadiran global mereka, mereka terus mempengaruhi tren dan preferensi konsumen di seluruh dunia.
: Bisnis.com