Yangko: Warisan Kuliner Khas Yogyakarta

Rini Diana Wati

Yangko adalah makanan tradisional yang sangat identik dengan Yogyakarta. Makanan ini memiliki tekstur yang kenyal dan rasa manis yang khas, sering dijadikan oleh-oleh bagi para wisatawan yang berkunjung ke kota ini.

Sejarah dan Asal Usul

Yangko diyakini berasal dari kata "kiyangko" dalam pelafalan orang Jawa yang kemudian disingkat menjadi "yangko". Menurut sejarah, yangko merupakan makanan yang dulunya hanya dinikmati oleh kalangan raja-raja atau priayi. Bahkan, Pangeran Diponegoro diketahui menyukai yangko karena makanan ini dapat bertahan lama dan tidak cepat basi.

Bahan dan Cara Pembuatan

Yangko terbuat dari tepung ketan, gula, santan, dan kacang untuk isian. Proses pembuatannya melibatkan pencampuran adonan ketan dengan air gula yang kental, diuleni hingga kalis, dan dimasak. Setelah dingin, yangko diiris-iris dan ditaburi tepung tipis-tipis agar tidak lengket.

Varian Rasa

Dalam perkembangannya, yangko kini hadir dalam berbagai cita rasa, seperti original atau isian kacang, durian, coklat, dan strawberry.

Tempat Pembelian yang Terkenal di Yogyakarta

Berikut adalah beberapa tempat di Yogyakarta yang terkenal dengan yangkonya:

No Nama Toko Lokasi Harga Jam Operasional
1 Yangko Pak Prapto Jalan Pramuka No. 82, Giwangan Rp19.000/kotak 08.00-21.00 WIB
2 Yangko Giant Gg. Apel No. 1047, Sorosutan Rp20.000-an/kotak 08.00-21.00 WIB
3 Yangko Mira Kitren, Prenggan, Kotagede 07.00-21.00 WIB

Status Warisan Budaya

Pada tahun 2010, yangko teregistrasi sebagai warisan budaya tak benda Indonesia dengan nomor 2010000738, dalam domain Kemahiran dan Kerajinan Tradisional dari DI Yogyakarta.

Yangko tidak hanya sekedar makanan, tetapi juga bagian dari identitas budaya Yogyakarta yang terus dilestarikan hingga saat ini. Jika Anda berkunjung ke Yogyakarta, jangan lupa untuk mencicipi kelezatan yangko yang autentik!

BACA JUGA  Keajaiban Masa Lalu di Tengah Kota: Museum Kota Lama Semarang

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer