Toko Oleh-Oleh di Bali: Pusat Suvenir Tropis yang Tak Terlupakan

Rini Diana Wati

Bali, dengan keindahan alam dan keunikan budayanya, selalu menjadi destinasi wisata yang memikat hati para wisatawan. Tak hanya pengalaman tak terlupakan yang mereka bawa pulang, tetapi juga berbagai oleh-oleh khas yang menjadi bukti nyata dari kekayaan budaya Pulau Dewata. Berikut adalah informasi terupdate tentang toko oleh-oleh di Bali yang wajib dikunjungi.

Rekomendasi Toko Oleh-Oleh di Bali

No Nama Toko Lokasi Produk Unggulan
1 Krisna Oleh-Oleh Khas Bali Jalan Raya Tuban, Kuta Pie susu, keripik, kacang, dodol khas Bali
2 Pasar Seni Sukawati Desa Sukawati, Gianyar Tas, pakaian, kain, lukisan
3 Pasar Seni Kuta Jalan Bakungsari, Kuta Pernak-pernik khas Bali

1. Krisna Oleh-Oleh Khas Bali

Krisna merupakan toko oleh-oleh yang paling populer di Bali. Dengan 7 outlet yang tersebar, toko ini menawarkan berbagai macam produk mulai dari makanan tradisional hingga kekinian.

2. Pasar Seni Sukawati

Pasar ini menawarkan berbagai karya seni khas Bali. Dari bandara Internasional Ngurah Rai, hanya memerlukan waktu sekitar 45-60 menit untuk sampai ke pasar yang menjual hasil kreatif para pengrajin lokal.

3. Pasar Seni Kuta

Terletak di jantung Kuta, pasar ini menyediakan berbagai pernak-pernik yang dibuat oleh para pengrajin Bali, menjadikannya tempat yang sempurna untuk mencari suvenir sebelum meninggalkan pulau.

Oleh-Oleh Khas Bali yang Terkenal

  • Pie Susu: Kue tart kecil yang manis dan lembut.
  • Kain Bali: Kain berwarna cerah dengan motif tradisional.
  • Baju Barong: Pakaian tradisional dengan hiasan khas Bali.
  • Kopi Kintamani: Kopi aromatik dari daerah Kintamani.
  • Salak Bali: Buah salak dengan rasa manis dan tekstur renyah.
BACA JUGA  Suku Sasak: Warisan Budaya Nusa Tenggara Barat

Dengan beragam pilihan toko oleh-oleh dan produk khas, Bali menawarkan lebih dari sekadar keindahan alam; ia menawarkan sebagian dari jiwanya untuk dibawa pulang dan dikenang selalu. Selamat berbelanja dan menikmati kekayaan budaya Bali! 🌴

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer