Tape Uli Khas Betawi: Warisan Kuliner yang Memadukan Tradisi dan Rasa

Hendry Juanda

Tape uli adalah salah satu kuliner khas Betawi yang memiliki sejarah panjang dan tradisi yang kaya. Makanan ini merupakan hasil fermentasi singkong yang dikenal sejak tahun 1957. Tape uli tidak hanya sekedar makanan, tetapi juga simbol dari kebersamaan dan kedekatan hubungan antar masyarakat Betawi, terutama saat perayaan besar seperti Idulfitri dan Iduladha.

Sejarah dan Makna

Tape uli memiliki akar yang mendalam dalam budaya Betawi, di mana proses pembuatannya melibatkan kaum pria dan wanita, mencerminkan sisi kebersamaan dalam masyarakat. Proses pembuatan yang melibatkan menumbuk ketan oleh pria dan memasak oleh wanita telah ada sejak zaman Majapahit, menunjukkan bahwa tape uli lebih dari sekedar makanan; itu adalah bagian dari warisan budaya.

Proses Pembuatan

Pembuatan tape uli adalah proses yang membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Bahan utamanya adalah tape ketan, ragi tape, kelapa parut segar, beras ketan putih, dan garam. Berikut adalah langkah-langkah dasar dalam pembuatan tape uli:

  1. Rendam beras ketan putih selama 2-6 jam.
  2. Kukus beras ketan hingga matang, lalu campurkan dengan kelapa parut segar dan garam.
  3. Tumbuk ketan yang masih panas hingga halus.
  4. Bungkus dengan daun pisang dan biarkan dingin sebelum disajikan bersama tape ketan hitam.

Pantangan dan Tradisi

Ada beberapa pantangan dalam pembuatan tape uli, seperti tidak boleh dalam keadaan marah, tidak boleh bagi wanita yang sedang menstruasi, dan dilarang berbicara saat fermentasi berlangsung. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya aspek kebersihan dan kesucian dalam proses pembuatan tape uli.

Resep Tape Uli

Berikut adalah resep dasar untuk membuat tape uli:

BACA JUGA  Ulasan Kuliner: Menu Andalan Bu Rudy Surabaya

Bahan Tape Ketan Hitam:

  • 1 kg beras ketan hitam
  • 4 keping ragi tape
  • 1 liter air panas
  • Daun pisang untuk alas bungkus

Bahan Tetel Ketan / Uli:

  • 1 kg beras ketan putih
  • 2 buah kelapa parut
  • 1 sdm garam
  • 1 liter air panas

Cara Membuat:

  1. Cuci dan rendam beras ketan hitam semalaman.
  2. Kukus beras ketan hitam, lalu campur dengan air panas dan ragi tape.
  3. Bungkus dengan daun pisang dan fermentasi selama 2 hari.
  4. Untuk uli, kukus beras ketan putih, campur dengan kelapa parut dan garam, lalu tumbuk hingga halus.
  5. Sajikan tape ketan hitam bersama uli.

Harga dan Ketersediaan

Tape uli dapat dibeli dengan harga minimal Rp40 ribu dan sering dijadikan oleh-oleh khas Betawi.

Tape uli khas Betawi adalah contoh sempurna dari bagaimana kuliner dapat menjadi jembatan yang menghubungkan masa lalu dengan masa kini, mempertahankan tradisi sambil menyajikan rasa yang lezat. Ini adalah warisan yang terus hidup di hati masyarakat Betawi dan pecinta kuliner Indonesia.

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer