Tanda Bayi Terkena Demam Berdarah Dengue (DBD)

Rini Diana Wati

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini sangat umum di negara-negara beriklim tropis, termasuk Indonesia. Bayi dan anak-anak merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadap penyakit ini. Berikut adalah informasi terupdate mengenai tanda-tanda dan penanganan DBD pada bayi.

Gejala DBD pada Bayi

Gejala DBD pada bayi mungkin sulit dikenali karena seringkali mirip dengan flu. Namun, ada beberapa tanda yang dapat membantu orang tua mengenali penyakit ini:

Tanda Deskripsi
Demam Tinggi Suhu tubuh dapat mencapai 39-41°C dan berlangsung selama 2-7 hari.
Gangguan Pencernaan Termasuk mual, muntah, dan nyeri perut.
Perubahan Perilaku Bayi mungkin terlihat lebih mengantuk dan rewel dari biasanya.
Ruam Kulit Muncul ruam pada kulit bayi.
Pendarahan Mimisan atau gusi berdarah, serta adanya darah di kotoran atau urine.
Sesak Napas Kesulitan bernapas yang bisa menjadi tanda komplikasi.

Penanganan DBD pada Bayi

Pengobatan DBD bertujuan untuk meredakan gejala dan mencegah komplikasi. Berikut adalah beberapa langkah penanganan yang disarankan:

  • Pemantauan Medis: Penanganan DBD sebaiknya dilakukan di rumah sakit dengan pemantauan dokter.
  • Hidrasi: Pastikan bayi tidak kekurangan cairan. Bayi di bawah 6 bulan hanya boleh minum ASI atau susu formula.
  • Obat Penurun Demam: Diberikan sesuai resep dokter untuk meredakan demam.
  • Istirahat: Pastikan bayi mendapatkan istirahat yang cukup.

Pencegahan DBD pada Bayi

Pencegahan DBD pada bayi terutama difokuskan pada menghindari gigitan nyamuk. Beberapa langkah pencegahan meliputi:

  • Penggunaan Repelan Nyamuk: Oleskan repelan yang aman untuk bayi berusia 2 bulan ke atas.
  • Pakaian Pelindung: Kenakan pakaian yang menutupi tubuh bayi.
  • Jaring Anti Nyamuk: Pasang kelambu di tempat tidur dan stroller bayi.
  • Kebersihan Lingkungan: Bersihkan tempat penampungan air secara rutin untuk mencegah berkembang biaknya nyamuk.
BACA JUGA  Oleh-Oleh Khas Makassar: Warisan Kuliner dan Kerajinan yang Memikat

Kesimpulan

Mengenali tanda-tanda awal DBD pada bayi sangat penting untuk penanganan yang cepat dan efektif. Orang tua harus waspada terhadap gejala-gejala yang disebutkan di atas dan segera berkonsultasi dengan dokter jika diperlukan. Pencegahan melalui perlindungan dari gigitan nyamuk dan kebersihan lingkungan merupakan langkah utama untuk melindungi bayi dari DBD.

Untuk informasi lebih lanjut dan saran medis, silakan berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan.


Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer