Sate Buntel Pak Manto Solo: Warisan Kuliner yang Menggugah Selera

Rini Diana Wati

Sate Buntel Pak Manto merupakan salah satu ikon kuliner di kota Solo yang terkenal akan kelezatannya. Berikut adalah informasi terupdate mengenai Sate Buntel Pak Manto Solo yang telah menjadi bagian dari warisan kuliner Indonesia.

Sejarah dan Keunikan

Sate Buntel Pak Manto memiliki sejarah yang panjang sebagai bagian dari tradisi kuliner di Solo. Sate ini dibuat dari daging kambing cincang yang dibumbui, kemudian dibungkus dengan lemak dan dibakar hingga matang. Keunikan sate buntel terletak pada proses pembungkusan lemak yang membuat rasa daging semakin gurih dan bumbu meresap sempurna.

Lokasi dan Jam Operasional

Sate Buntel Pak Manto berlokasi di Jl. Honggowongso 39, Solo, Indonesia. Restoran ini buka untuk melayani pelanggan yang ingin menikmati hidangan khas Solo ini.

Alamat:
Jl. Honggowongso 39, Solo, Indonesia

Jam Operasional:

  • Senin – Minggu: 10:00 – 22:00

Menu dan Harga

Berikut adalah beberapa menu andalan Sate Buntel Pak Manto beserta harganya:

Menu Harga (IDR)
Sate Buntel 30.000
Tengkleng Rica 25.000
Nasi Goreng Kambing 20.000

Ulasan Pelanggan

Sate Buntel Pak Manto mendapatkan ulasan yang beragam dari para pelanggan. Beberapa pelanggan menyatakan kepuasan atas rasa autentik yang ditawarkan, sementara yang lain menyebutkan waktu tunggu yang lama selama jam sibuk. Namun, kebanyakan pelanggan setuju bahwa Sate Buntel Pak Manto adalah tempat yang harus dikunjungi ketika berada di Solo.

Kesimpulan

Sate Buntel Pak Manto Solo adalah destinasi kuliner yang wajib dicoba bagi para penggemar sate dan kuliner Indonesia. Dengan sejarah, rasa, dan pengalaman autentik yang ditawarkan, Sate Buntel Pak Manto tidak hanya menyajikan makanan, tetapi juga memperkenalkan budaya Solo yang kaya kepada dunia.

BACA JUGA  Harga Pempek Ny Kamto: Kelezatan Tradisional dengan Nilai Terbaik

Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi restoran atau mencari ulasan pelanggan yang telah mencicipi kelezatan Sate Buntel Pak Manto.

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer