Meranti adalah nama yang dikenal baik dalam dunia kuliner maupun material. Dalam konteks kuliner, Meranti merujuk pada Bolu Meranti, sebuah oleh-oleh terpopuler dari Medan, Indonesia. Sementara itu, dalam konteks material, Meranti mengacu pada jenis kayu yang dikenal dengan ketahanannya terhadap rayap.
Bolu Meranti
Bolu Meranti adalah kue gulung yang sangat populer sebagai oleh-oleh khas dari Medan. Berikut adalah informasi terkait ketahanan Bolu Meranti:
| Produk | Ketahanan di Suhu Ruangan | Ketahanan di Kulkas |
|---|---|---|
| Bolu Meranti | 3-5 hari | 1 minggu lebih |
| Bolu Meranti Keju | – | 2 minggu |
Kue ini terbuat dari bahan pilihan dengan kualitas terbaik dan memiliki berbagai varian rasa. Bolu Meranti bisa bertahan hingga 3-5 hari pada suhu ruangan yang tidak terlalu panas. Jika disimpan di dalam kulkas, kue tersebut bisa bertahan hingga 1 minggu lebih. Untuk varian Bolu Meranti Keju, ketahanannya di kulkas bisa mencapai 2 minggu.
Kayu Meranti
Kayu Meranti dikenal dengan karakteristiknya yang tahan terhadap rayap dan memiliki kelas kuat yang beragam. Berikut adalah informasi terkait ketahanan kayu Meranti:
| Jenis Kayu Meranti | Kelas Kuat | Ketahanan |
|---|---|---|
| Meranti Merah | II-IV | hingga 15 tahun |
Jenis-jenis meranti merah terklasifikasi dalam kelas kuat II-IV, yang berarti bisa bertahan hingga 15 tahun. Ketahanan ini tergolong dalam kelas III, yang menunjukkan durabilitas yang baik.
Dengan demikian, baik Bolu Meranti maupun kayu Meranti menawarkan ketahanan yang cukup lama, menjadikannya pilihan yang baik baik untuk oleh-oleh maupun material bangunan.
