Kue yangko adalah salah satu ikon kuliner Yogyakarta yang memiliki tekstur kenyal dan rasa manis yang khas. Berikut adalah informasi terupdate tentang kue yangko khas Jogja.
Asal-Usul Yangko
Yangko memiliki sejarah yang panjang di Yogyakarta. Awalnya, yangko dikenal sebagai makanan para sultan dan bangsawan di era Kesultanan Mataram Islam, khususnya di Kotagede, yang merupakan ibu kota kerajaan saat itu. Nama ‘yangko’ sendiri berasal dari kata ‘kiyangko’, yang dalam pelafalan lidah orang Jawa berubah menjadi ‘yangko’.
Resep Yangko
Berikut adalah resep dasar untuk membuat kue yangko:
Bahan-bahan:
- 1 kilogram tepung terigu
- ½ kilogram tepung ketan
- Air matang secukupnya
- 2 sendok makan mentega
- ¼ liter santan
- ¼ sendok garam halus
- Pewarna makanan sesuai selera
- Selai melon atau buah lainnya sesuai selera.
Cara Memasak:
- Campur tepung ketan dengan air matang.
- Aduk rata, kemudian saring dengan kain bersih.
Yangko Sebagai Warisan Budaya
Pada tahun 2022, yangko telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia dengan nomor registrasi 202201571. Ini menunjukkan pengakuan terhadap nilai budaya dan sejarah yangko sebagai bagian dari warisan kuliner Indonesia.
Tabel Informasi Yangko
Aspek | Deskripsi |
---|---|
Asal-Usul | Makanan sultan di era Kesultanan Mataram Islam, berasal dari Kotagede. |
Resep | Terbuat dari tepung terigu, tepung ketan, santan, dan diisi dengan selai buah. |
Warisan Budaya | Terdaftar sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia pada tahun 2022. |
Kue yangko khas Jogja tidak hanya menawarkan kelezatan rasa, tetapi juga membawa cerita dan sejarah yang kaya dari tanah Jawa. Dengan teksturnya yang kenyal dan rasa manis yang pas, yangko menjadi pilihan oleh-oleh yang sempurna bagi para wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta.