Kereta Kutojaya Selatan merupakan salah satu layanan kereta api yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI), menghubungkan Kutoarjo di Jawa Tengah dengan Kiaracondong di Bandung, Jawa Barat. Layanan ini menawarkan perjalanan yang ekonomis dengan kelas Ekonomi AC, menjadikannya pilihan yang terjangkau bagi para penumpang yang ingin bepergian antar kota di Pulau Jawa.
Sejarah dan Perkembangan
Kereta Api Kutojaya Selatan pertama kali diluncurkan pada tahun 1977 dengan nama Kereta Api Sawunggalih Selatan. Seiring berjalannya waktu, kereta ini mengalami beberapa perubahan, termasuk perubahan nama menjadi Kereta Api Kutojaya Selatan yang kita kenal saat ini.
Rute dan Jadwal
Kereta ini melayani rute pulang pergi antara Kutoarjo dan Kiaracondong dengan jadwal yang telah ditetapkan. Berikut adalah informasi jadwal perjalanan untuk Kereta Api Kutojaya Selatan:
-
Dari Kutoarjo ke Kiaracondong (KA 331):
- Berangkat dari Kutoarjo pukul 09:30 WIB
- Tiba di Kiaracondong pukul 17:03 WIB
-
Dari Kiaracondong ke Kutoarjo (KA 332):
- Berangkat dari Kiaracondong pukul 22:15 WIB
- Tiba di Kutoarjo pukul 05:33 WIB
Perjalanan memakan waktu sekitar 7 jam setengah, dengan kereta hanya melakukan satu kali perjalanan pulang pergi dalam satu harinya.
Fasilitas
Kereta Api Kutojaya Selatan hanya menyediakan kelas Ekonomi AC, dengan rangkaian kereta yang terdiri dari 8 kereta penumpang, 1 kereta makan pembangkit, dan 1 kereta aling-aling. Fasilitas ini dirancang untuk memastikan kenyamanan penumpang selama perjalanan.
Harga Tiket
Harga tiket untuk Kereta Api Kutojaya Selatan sangat terjangkau, dimulai dari Rp62.000. Ini menjadikan Kereta Kutojaya Selatan sebagai pilihan yang ekonomis bagi penumpang yang mencari alternatif transportasi yang efisien dan nyaman.
Kereta Api Kutojaya Selatan terus menjadi pilihan populer bagi penumpang yang bepergian di rute ini, menawarkan perjalanan yang nyaman dengan harga yang ekonomis. Dengan layanan yang konsisten dan terjangkau, kereta ini membantu menghubungkan berbagai daerah di Pulau Jawa, mendukung mobilitas dan pertumbuhan ekonomi lokal.
