Benjolan di Sudut Mata Bagian Dalam: Penyebab dan Penanganannya

Benjolan di sudut mata bagian dalam bisa disebabkan oleh berbagai kondisi, mulai dari infeksi hingga pertumbuhan jaringan yang tidak normal. Berikut adalah informasi terbaru dan relevan tentang kondisi ini.

Penyebab Benjolan di Sudut Mata Bagian Dalam

1. Hordeolum (Bintitan)
   Hordeolum atau bintitan adalah benjolan kecil yang menyakitkan akibat infeksi bakteri Staphylococcus aureus. Faktor risiko termasuk penggunaan lensa kontak yang kotor, kebersihan mata yang buruk, kosmetik kedaluwarsa, blefaritis, dermatitis seboroik, rosacea, dan diabetes.

2. Pinguecula
   Pinguecula adalah benjolan kecil dan kekuningan yang terjadi akibat perubahan jaringan konjungtiva mata. Gejala yang mungkin timbul termasuk mata kering, bengkak, dan berair. Jika pinguecula tumbuh menjadi pterygium, dapat mengganggu penglihatan dan memerlukan operasi.

3. Kalazion
   Kalazion adalah benjolan merah di dalam kelopak mata yang terjadi karena penyumbatan pada kelenjar meibom. Faktor risiko meliputi memiliki kulit kering, blefaritis kronis, dermatitis seboroik, rosacea, atau diabetes.

4. Xanthelasma
   Xanthelasma adalah plak kekuningan yang terbentuk dari gumpalan lemak, biasanya di sudut mata dekat hidung. Ini sering terjadi pada wanita usia 30-50 tahun dan pada penderita kolesterol tinggi.

Penanganan

Penanganan benjolan di mata tergantung pada penyebabnya:

• Hordeolum: Pengobatan mungkin termasuk salep atau tetes mata antibiotik. Jika tidak membaik, pembedahan mungkin diperlukan untuk mengeluarkan nanah.
• Pinguecula: Pengobatan bisa meliputi obat tetes mata kortikosteroid. Operasi mungkin diperlukan jika pertumbuhan mengganggu penglihatan.
• Kalazion: Dapat hilang dengan sendirinya, tetapi kadang memerlukan intervensi medis jika terjadi infeksi atau peradangan.
• Xanthelasma: Jika mengganggu, dapat diangkat dengan krioterapi atau prosedur lainnya.

Kapan Harus ke Dokter

Jika Anda mengalami benjolan di sudut mata bagian dalam, penting untuk berkonsultasi dengan dokter, terutama jika:

• Benjolan menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan.
• Ada perubahan penglihatan.
• Benjolan tidak membaik atau bertambah besar.

Dokter dapat menentukan penyebab dan pengobatan yang tepat untuk kondisi Anda.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat membaca artikel lengkap di sumber berikut.

---