Siapa yang Terlibat dalam Peristiwa Bandung Lautan Api?

Hendry Juanda

Peristiwa Bandung Lautan Api merupakan salah satu momen penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia yang terjadi pada tanggal 23 Maret 1946. Ini adalah aksi heroik rakyat Bandung yang membakar kota mereka sendiri untuk mencegah tentara Sekutu dan NICA (Netherlands Indies Civil Administration) Belanda menggunakan kota tersebut sebagai markas strategis militer. Berikut adalah informasi tentang tokoh-tokoh penting yang terlibat dalam peristiwa tersebut.

Tokoh Penting Peristiwa Bandung Lautan Api

No Nama Tokoh Peran
1 Mohammad Toha Salah satu tokoh penting yang meledakkan gudang mesiu dan gugur bersama ledakan tersebut.
2 Abdul Haris Nasution Tokoh militer di balik peristiwa Bandung Lautan Api.
3 Sjahrir Terlibat dalam peristiwa tersebut.
4 Datuk Djamin Gubernur Jawa Barat saat itu, yang juga terlibat.
5 Soetan Sjahrir Seorang tokoh penting lainnya.
6 Muhammad Ramdan Terlibat dalam peristiwa tersebut.

Peristiwa ini diawali dengan datangnya pasukan Sekutu/Inggris pada 12 Oktober 1945, beberapa pekan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI. Pasukan Sekutu yang tergabung dalam AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indies) datang ke Indonesia usai memenangkan Perang Dunia II melawan Jepang. Namun, Belanda atau NICA membonceng pasukan Sekutu dan ingin menguasai Indonesia lagi, yang memicu perlawanan dari prajurit dan rakyat Indonesia.

Dalam kurun waktu tujuh jam, sekitar 200.000 warga Bandung membakar rumah dan harta bendanya secara kolektif. Setelahnya, mereka pergi mengungsi ke Bandung Selatan. Aksi bumi hangus di Bandung ini dipandang sebagai taktik yang dirasa paling ideal dalam situasi saat itu karena kekuatan pasukan Republik Indonesia tidak sebanding dengan kekuatan Sekutu dan NICA.

Peristiwa Bandung Lautan Api menjadi simbol perjuangan dan pengorbanan rakyat Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan dan diabadikan dalam berbagai bentuk karya seni, seperti lagu atau film.

BACA JUGA  Restoran di Labuan Bajo: Sebuah Panduan Kuliner

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer