Oleh-Oleh Khas Rantau Prapat yang Menggugah Selera

Rini Diana Wati

Rantau Prapat adalah ibu kota Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara, yang terletak di lintas Sumatra Timur. Kota ini memiliki banyak tempat wisata, budaya, dan kuliner yang menarik untuk dikunjungi. Salah satu hal yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Rantau Prapat adalah mencicipi dan membawa pulang oleh-oleh khas daerah ini. Ada banyak pilihan oleh-oleh khas Rantau Prapat yang bisa Anda pilih, mulai dari makanan, minuman, hingga kue. Berikut adalah beberapa rekomendasi oleh-oleh khas Rantau Prapat yang bisa Anda jadikan referensi.

Mie Gomak

Mie Gomak adalah salah satu kuliner khas Rantau Prapat yang sangat populer dan lezat. Mie ini dibuat dengan cara diaduk-aduk dengan tangan telanjang, sehingga dinamakan gomak. Mie ini disajikan dengan kuah santan yang gurih dan pedas, serta ditaburi dengan teri kacang, tahu, dan telur balado. Mie Gomak memiliki aroma yang khas dan cita rasa yang berbeda dengan mie lainnya. Anda bisa menemukan Mie Gomak di banyak warung makan di Rantau Prapat, atau membelinya dalam kemasan yang siap dimasak di rumah.

Anyang Buas Buas

Anyang Buas Buas adalah makanan khas Rantau Prapat yang terbuat dari daun buas buas, yang biasa tumbuh di dataran rendah. Daun buas buas memiliki aroma yang harum dan kaya akan gizi. Cara membuat Anyang Buas Buas adalah dengan merebus daun buas buas yang sudah dipotong-potong, kemudian dicampur dengan bumbu khas suku Batak, seperti andaliman, cabe, bawang, dan garam. Anyang Buas Buas biasanya dimakan dengan nasi hangat atau lontong, dan bisa juga ditambahkan dengan ikan asin atau ayam goreng. Anyang Buas Buas jarang dijual di warung, tetapi lebih sering dijual di pasar tradisional atau di bulan Ramadhan.

BACA JUGA  Oleh-Oleh Khas Batu Malang: Kenangan Manis dari Kota Apel

Roti Bakar Akur

Roti Bakar Akur adalah oleh-oleh khas Rantau Prapat yang sudah ada sejak tahun 1896. Roti Bakar Akur dibuat dengan cara memanggang roti tawar yang dibuat sendiri dengan arang, sehingga memiliki gosong-gosong yang memberikan aroma khas. Roti Bakar Akur diolesi dengan selai buatan sendiri yang kental dan legit, dengan berbagai rasa, seperti cokelat, kacang, nanas, dan lain-lain. Anda bisa membeli Roti Bakar Akur di toko yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani No.24, atau membeli selainya saja untuk dibawa pulang. Selai Roti Bakar Akur bisa bertahan selama satu bulan tanpa pengawet.

Mie Ayam Bandung Simpang Enam

Mie Ayam Bandung Simpang Enam adalah salah satu kuliner favorit di Rantau Prapat, yang juga bisa dijadikan oleh-oleh. Mie Ayam Bandung Simpang Enam adalah mie kuning yang dimasak dengan bumbu khas Bandung, seperti kecap manis, saus tiram, dan bawang goreng. Mie ini disajikan dengan ayam suwir, bakso, pangsit goreng, dan sayuran. Mie Ayam Bandung Simpang Enam memiliki rasa yang manis, gurih, dan sedikit pedas. Anda bisa menikmati Mie Ayam Bandung Simpang Enam di warung yang berada di Jalan Simpang Enam, atau membelinya dalam kemasan yang siap dimasak di rumah.

Bolu Kampung Ika La Iya

Bolu Kampung Ika La Iya adalah kue khas Rantau Prapat yang sangat lezat dan gurih. Bolu ini dibuat dengan bahan-bahan alami, seperti tepung beras, gula merah, santan, dan telur. Bolu ini dipanggang dengan cara tradisional, yaitu menggunakan tungku kayu, sehingga memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang khas. Bolu Kampung Ika La Iya bisa Anda temukan di toko kue yang berada di Jalan Sisingamangaraja, atau membelinya dalam kemasan yang siap dimakan. Bolu ini sangat cocok untuk dijadikan oleh-oleh karena bisa bertahan lama tanpa pengawet.

BACA JUGA  Cafe Enak dan Murah di Medan

Itulah beberapa rekomendasi oleh-oleh khas Rantau Prapat yang bisa Anda bawa pulang saat berkunjung ke kota ini. Selain oleh-oleh, Anda juga bisa menikmati berbagai wisata, budaya, dan kuliner lainnya yang ada di Rantau Prapat. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat berwisata. ๐Ÿ˜Š

Sumber informasi: 1, 2, 3

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer