Kelezatan Autentik Sate Maranggi Jawa Barat

Hendry Juanda

Sate Maranggi adalah salah satu permata kuliner Indonesia yang berasal dari Jawa Barat, khususnya daerah Purwakarta dan Cianjur. Makanan ini tidak hanya sekedar sate biasa, tetapi juga cerminan dari kekayaan budaya dan tradisi kuliner Sunda.

Asal-Usul Sate Maranggi

Sate Maranggi memiliki sejarah yang kaya dan beragam versi tentang asal-usulnya. Salah satu cerita populer adalah tentang Mak Ranggi, yang menciptakan metode penyimpanan daging kambing dengan rempah-rempah untuk menjaga kelezatannya. Versi lain menyebutkan bahwa Sate Maranggi berasal dari para pekerja peternakan kambing di Purwakarta yang ingin mengolah sisa potongan daging menjadi hidangan yang lezat.

Bahan dan Cara Pembuatan

Sate Maranggi terbuat dari daging sapi atau kambing yang direndam dalam bumbu khas yang terdiri dari kecap manis dan berbagai rempah seperti jahe, ketumbar, lengkuas, dan kunyit. Proses perendaman ini memberikan cita rasa yang khas dan membedakannya dari jenis sate lainnya.

Penyajian

Biasanya, Sate Maranggi disajikan dengan acar sambal tomat, sambal oncom, ketan bakar, atau nasi timbel. Uniknya, Sate Maranggi tidak memerlukan saus pendamping karena rasa dari bumbu rendamnya sudah sangat kaya.

Penghargaan

Pada tahun 2012, Sate Maranggi diakui oleh Kemenparekraf sebagai salah satu dari "30 Ikon Kuliner Tradisional Indonesia", menegaskan posisinya sebagai kuliner khas yang patut dibanggakan.

Filosofi

Sate Maranggi tidak hanya sekedar makanan, tetapi juga mengandung nilai filosofis. Misalnya, konsep Tri Tangtu dalam filosofi Sunda yang terdiri dari tekad, ucapan, dan tindakan, tercermin dalam penyajian tiga potong daging besar dalam satu tusuk sate.

Sate Maranggi adalah lebih dari sekedar sate, ia adalah warisan budaya yang menggugah selera dan membangkitkan rasa bangga akan kekayaan kuliner Indonesia.

BACA JUGA  Perbedaan Kulit Tahu dan Kembang Tahu

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer