Kata Indah Dari Berbagai Bahasa

Hendry Juanda

Kata-kata memiliki kekuatan untuk mengekspresikan emosi dan konsep yang mendalam, sering kali melebihi batas-batas bahasa. Setiap bahasa memiliki kata-kata indah yang unik, yang sering kali tidak memiliki padanan langsung dalam bahasa lain. Berikut adalah beberapa kata indah dari berbagai bahasa yang menangkap esensi dari pengalaman manusia yang beragam.

Apnapan (Hindi)

Apnapan merujuk pada perasaan penerimaan tanpa syarat. Ini adalah saat Anda menganggap orang lain sebagai ‘milik Anda’ dan merawat mereka karena Anda mencintai mereka dan tidak mengharapkan imbalan apa pun.

Aware (Jepang)

Aware adalah perasaan manis pahit saat mengakui bahwa momen indah hanya akan berlangsung singkat dan sudah mulai memudar.

Bhava (Sanskrit)

Bhava berarti berada dalam keadaan kebahagiaan dan kedamaian sempurna dalam pikiran.

Cafuné (Portugis)

Cafuné menggambarkan tindakan menjalankan jari Anda dengan lembut melalui rambut seseorang yang Anda cintai.

Commuovere (Italia)

Commuovere adalah kata yang merujuk pada cerita yang baik dan menghangatkan hati. Cerita yang menggugah emosi Anda dan membuat Anda hampir menitikkan air mata.

Desbundar (Portugis)

Desbundar adalah perasaan bebas dan tidak terkekang. Saat Anda berhenti peduli apa yang dipikirkan orang lain dan menyerahkan diri sepenuhnya untuk bersenang-senang.

Douleur Exquise (Prancis)

Douleur Exquise adalah rasa sakit yang indah dari mencintai seseorang yang tidak mencintai Anda kembali. Cinta yang tidak terbalas.

Famn (Swedia)

Famn dimaksudkan untuk menunjukkan ruang yang terkandung di antara dua lengan. Jadi, ini berarti sesuatu seperti ‘dalam pelukanku’.

BACA JUGA  Tempat Ngadem di Bogor

Fargin (Yiddish)

Fargin adalah ketika Anda dengan bangga dan tanpa malu-malu merasa senang tentang kesuksesan seseorang.

Feierabend (Jerman)

Kata Feierabend secara harfiah diterjemahkan menjadi ‘perayaan malam’. Ini merujuk pada suasana lega dan meriah yang datang kepada seseorang di akhir hari, khususnya setelah Anda selesai bekerja.

Fika (Swedia)

Fika adalah ‘jeda kopi’, tetapi di Swedia, ini adalah jeda yang merupakan titik tinggi dari hari mereka. Ini adalah waktu untuk minum kopi dan makanan manis yang dipanggang dengan rekan kerja, teman, atau keluarga.

Flâner (Prancis)

Flâner adalah kata yang dipopulerkan oleh kalangan sastra Paris abad ke-19. Ini adalah jalan-jalan santai yang Anda lakukan tanpa tujuan tertentu. Anda hanya berjalan-jalan untuk kesenangan menikmati keindahan sekitar Anda.

Forelsket (Norwegia)

Forelsket mirip dengan ‘tergila-gila’ karena dimaksudkan untuk menggambarkan perasaan tergila-gila yang dalam.

Kata-kata ini hanya sebagian kecil dari kekayaan bahasa yang ada di dunia. Mereka mengingatkan kita bahwa bahasa bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga jendela ke dalam budaya dan pengalaman hidup yang berbeda. Setiap kata yang tidak dapat diterjemahkan ini membawa kita lebih dekat ke pemahaman yang lebih dalam tentang keanekaragaman emosi dan pengalaman manusia.

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer