Jenang Kudus Sinar 33: Warisan Kuliner yang Mendunia

Hendry Juanda

Jenang Kudus Sinar 33 tidak hanya sekedar makanan tradisional, tetapi juga simbol dari ketahanan dan kreativitas industri kecil di Indonesia yang telah berhasil menembus pasar global. Berikut adalah artikel komprehensif mengenai Jenang Kudus Sinar 33.

Sejarah dan Perkembangan

Jenang Kudus Sinar 33 merupakan produk dari PT Mubarokfood Cipta Delicia yang berdiri sejak tahun 1910-an. Didirikan oleh keluarga Hilmi, usaha ini telah melewati tiga generasi dan terus berkembang hingga saat ini.

Awal Mula

Pada awalnya, Jenang Kudus dibuat secara tradisional dan dikemas dengan anyaman daun pandan. Namun, sejak generasi kedua di bawah kepemimpinan H. Achmad Scochib, jenang ini mulai dikemas dalam plastik untuk memudahkan distribusi.

Modernisasi dan Ekspansi

Di tangan Muhammad Hilmi, Jenang Kudus Sinar 33 mengalami transformasi besar dengan merombak konsep jenang menjadi lebih modern. Perubahan ini tidak mudah, tetapi akhirnya berhasil dan membuka pasar internasional di China, Taiwan, dan Chinatown Amerika.

Filosofi dan Makna

Nama "Sinar 33" memiliki makna khusus. "Sinar" berarti menyinari kegelapan, dan "33" diambil dari nomor rumah keluarga Hilmi di Jalan Ngantenan No 33, Kudus, yang kini menjadi Jalan Sunan Muria tetap dengan nomor yang sama.

Produk dan Variasi

Jenang Kudus Sinar 33 terbuat dari olahan tepung beras ketan, santan kelapa, dan gula jawa. Produk ini hadir dalam berbagai rasa dan dikemas secara higienis menggunakan mesin modern.

Tabel Variasi Produk

Rasa Jenang Kemasan Harga
Original 250 gr Rp14.500
Coklat 250 gr Rp19.500
Pandan 250 gr Rp18.000
BACA JUGA  Oleh-Oleh Khas Yogyakarta dan Harganya

Pemasaran dan Distribusi

Dengan dukungan pemerintah dan PT Pos Indonesia, Jenang Kudus Sinar 33 telah memperluas jaringannya dan menggunakan internet sebagai salah satu cara memudahkan pemasaran hingga ke pasar internasional.

Strategi Pemasaran

  • Online: Melalui platform e-commerce seperti Tokopedia, produk ini dapat diakses oleh pembeli dari berbagai daerah.
  • Offline: Tersedia di toko-toko lokal dan pasar tradisional di Kudus dan sekitarnya.

Kesimpulan

Jenang Kudus Sinar 33 adalah contoh sukses dari UKM Indonesia yang tidak hanya bertahan di tengah persaingan pasar lokal tetapi juga mampu menembus pasar internasional. Dengan inovasi dan adaptasi terhadap perkembangan zaman, Jenang Kudus Sinar 33 membuktikan bahwa produk tradisional bisa memiliki tempat di kancah global.

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer