Baso Goreng Anugerah tidak hanya sekedar makanan ringan, tetapi juga bagian dari warisan kuliner Bandung yang telah bertahan selama puluhan tahun. Berlokasi di GOR Pajajaran, tempat ini terkenal akan baso gorengnya yang gurih dan renyah, menjadi destinasi yang wajib dikunjungi bagi para pencinta kuliner.
Sejarah Singkat
Baso Goreng Anugerah berdiri sejak tahun 1976, didirikan oleh Jusuf Prajitno yang merantau dari Magelang ke Bandung. Awalnya, Jusuf menjajakan bakmi dan baso gorengnya dengan gerobak keliling di beberapa area di Bandung.
Proses Pembuatan yang Unik
Proses pembuatan baso goreng di Anugerah bisa disaksikan langsung oleh pengunjung karena dapurnya yang terbuka. Baso goreng dibuat dari ikan tenggiri, daging ayam, dan sedikit tepung, digoreng dalam wajan besar dengan minyak kelapa asli.
Evolusi Menu
Pada tahun 2016, Baso Goreng Anugerah mengalami inovasi dengan mengubah bentuk baso goreng menjadi mirip bunga, yang tidak hanya menarik dari segi tampilan tetapi juga mempengaruhi tekstur saat digoreng.
Pengakuan dan Popularitas
Baso Goreng Anugerah telah mendapatkan sertifikasi halal dan kini juga tersedia dalam bentuk frozen yang memudahkan penggemar untuk menikmatinya di rumah. Dengan rasa yang khas dan tekstur yang sempurna, tidak heran jika baso goreng ini bisa terjual hingga 1.000-1.500 butir dalam sehari.
Kunjungan dan Jam Operasional
Baso Goreng Anugerah buka setiap hari dari jam 07:00 hingga 10:00 WIB. Harga per bijinya sekitar Rp7.000, dan pengunjung biasanya akan menemukan antrean yang panjang karena popularitasnya.
Dengan sejarah, proses pembuatan yang transparan, dan rasa yang telah teruji, Baso Goreng Anugerah layak menjadi salah satu ikon kuliner Bandung yang membanggakan. Jika Anda berada di Bandung, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kelezatan yang telah diakui ini.